PERENCANAAN SISTEM LUMPUR

Lumpur harus memenuhi fungsi :
1. Pembersihan lubang yang optimum
2. Membentuk mud cake yang tipis dan licin
3. Menahan cutting saat sirkulasi terhenti
4. Mendinginkan dan melumasi bit serta rangkaian pipa
5. Media logging
6. Mengimbangi tekanan formasi




PEMILIHAN BERAT LUMPUR PADA PEMBOARN HORIZONTAL


Dimana :
MWhorizontal = berat lumpur pada lubang horizontal, ppg
MWvertikal = berat lumpur pada lubang vertikal, ppg
OBW = berat overburden (overburden stress), ppg
LOT = leak off test, ppg
q = kemiringan lubang

SIFAT RHEOLOGI LUMPUR PADA PEMBORAN HORIZONTAL
1. Lumpur yang dapat memberikan yield point yang tinggi
2. Lumpur dengan gel strength besar
3. Lumpur dengan harga C300 dan C600 tinggi
4. Mempunyai sifat tixothropy

KONDISI ALIRAN LUMPUR PADA PEMBORAN HORIZONTAL
1. Aliran turbulen
2. Kecepatan di annulus harus lebih besar dari kecepatan kritisnya

PENGGUNAAN LUMPUR POLYMER PADA PEMBORAN HORIZONTAL.
Polymer : Merupakan senyawa kimia kompleks terdiri dari susunan cellulose atau polyeter yang membentuk rantai panjang dan berat molekul cukup besar.

JENIS POLIMER :
LIGNOSULFONAT : Fungsi sebagai thinner
LIGNITE : Fungsi sebagai thinner dan pengontrol fluid loss
STARCH : Fungsi pengontrol fluid loss pada salt dan fresh water
CMC (CARBOXY METHYL CELLULOSE) : Fungsi sebagai fluid loss